Tertarik Coba Pola Tanam Intercropping?
Tumpang sari (intercopping) merupakan pola tanam yang dilakukan dengan menanam lebih dari satu jenis tanaman pada suatu lahan serta dilakukan dalam periode yang sama dengan baris dan jarak tanam yang teratur. Pola tanam tersebut merupakan salah satu solusi untuk peningkatan produktivitas. Tumpang sari dinilai lebih menguntungkan dibanding sistem monokultur karena produktivitas lahan menjadi lebih tinggi, komoditas yang dihasilkan beragam, serta risiko kegagalan dapat diperkecil.
Beberapa tanaman dapat ditumpangsarikan dengan jagung dan salah satunya adalah tanaman kedelai. Tumpang sari dengan kedelai (legum) mampu memperbaiki tingkat kesuburan tanah melalui fiksasi nitrogen pada legum. Risiko kegagalan yang tinggi dalam usaha pertanian membuat petani menanam lebih dari satu jenis tanaman sehingga ketika terjadi kegagalan panen satu komoditas masih dapat memanen komoditas yang lain. Pada awalnya upaya ini dilakukan pada kondisi tanah marginal serta modal petani yang kecil.
Seperti yang telah dilakukan Petani Ariez di Lombok, NTB, Agang dapat berkreasi dengan menentukan jenis tanaman dan waktu penanaman yang tepat. Tentunya tetap merhatikan dan mempertimbangkan faktor-faktor biotik dan abiotik yang mempengaruhi pertumbuhan jenis tanaman yang akan Anda budidayakan Gang!
__________
Terima kasih telah membaca artikel kami. Kami ingin mengajak Anda untuk terus menjelajahi dan memperdalam pengetahuan Anda. Temukan berita terbaru dan artikel bermanfaat dengan mengklik tautan berikut "Klik di sini"