Sinergi Kementan dan TNI AD Kawal Produksi Beras
Kementerian Pertanian bersama TNI AD bekerja sama dalam upaya akselerasi produksi beras. Penandatangan MoU antara kedua belah pihak dilaksanakan di Kantor Pusat Kementan pada Jumat (8/3). Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal TNI Maruli Simanjuntak beserta Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman optimis percepatan tanam harus dilakukan demi menjaga stabilitas pangan nasional.
Mentan Amran memastikan kolaborasi antara Kementan dan TNI tersebut, akan menghasilkan produksi yang lebih baik karena pompanisasi dilakukan secara merata sampai pada tingkat desa. Mentan Amran ingin, TNI mengawal secara langsung jalannya pembangunan pertanian nasional. “Kita sinergi dengan Pak KSAD TNI dan Insya Allah target kita bisa kita capai dalam waktu yang cepat,” katanya.
Saat ini Kementerian Pertanian sedang bergerak cepat melakukan percepatan tanam, meskipun mayoritas wilayah baru melalui musim panen. Langkah ini dilakukan untuk untuk mempersiapkan masa panen pada Juli-Oktober mendatang dengan matang.
Direktur Jenderal Prasarana dan Sarana Pertanian, Ali Jamil melaporkan bahwa penandatanganan nota kesepahaman perluasan areal tanam (PAT) padi melalui kegiatan pompanisasi akan dilakukan secara masif dan dimulai dari Pulau Jawa. Ali Jamil yakin, upaya bersama ini mampu meningkatkan produktivitas. “Saya berharap percepatan tanam ini bisa kita lakukan melalui pompanisasi. Paling besar Jawa Timur karena luas baku sawahnya paling besar,” jelasnya.
Terima kasih telah membaca artikel kami. Kami ingin mengajak Anda untuk terus menjelajahi dan memperdalam pengetahuan Anda. Temukan berita terbaru dan artikel bermanfaat dengan mengklik tautan berikut "Klik di sini".