• Jl. Dr. Ratulangi No. 274, Kabupaten Maros, Sulawesi Selatan, Kode Pos 90514
  • 0811 2222 5808
  • [email protected] ; [email protected] ; www.serealia.bsip.pertanian.go.id
Logo Logo
  • Beranda
  • Profil
    • Overview
    • Visi dan Misi
    • Struktur Organisasi
    • Tugas dan Fungsi
    • Pimpinan
    • Satuan Kerja
    • Sumber Daya Manusia
    • Logo Agrostandar
  • Informasi Publik
    • Portal PPID
    • Standar Layanan
      • Maklumat Layanan
      • Waktu dan Biaya Layanan
    • Prosedur Pelayanan
      • Prosedur Permohonan
      • Prosedur Pengajuan Keberatan dan Penyelesaian Sengketa
    • Regulasi
    • Agenda Kegiatan
    • Informasi Berkala
      • LHKPN
      • LHKASN
      • Rencana Strategis
      • DIPA
      • RKAKL/POK
      • Laporan Kinerja
      • Capaian Kinerja
      • Laporan Keuangan
      • Laporan Realisasi Anggaran
      • Laporan Tahunan
      • Daftar Aset/BMN
      • Laporan PPID
      • Indeks Kepuasan Masyarakat
    • Informasi Serta Merta
    • Informasi Setiap Saat
      • Daftar Informasi Publik
      • Standar Operasional Prosedur
      • Daftar Informasi Dikecualikan
      • Kerjasama
  • Publikasi
    • Buku
    • Pedum dan Juknis
    • Infografis
    • Siaran Pers
  • Reformasi Birokrasi
    • Manajemen Perubahan
    • Deregulasi Kebijakan
    • Peningkatan Kualitas Pelayanan Publik
    • Penataan dan Penguatan Organisasi
    • Penataan Tata Laksana
    • Penataan Sistem Manajemen SDM
    • Penguatan Akuntabilitas
    • Penguatan Pengawasan
  • Kontak

Berita BRMP Serealia

Balai Perakitan dan Pengujian Tanaman Serealia

Thumb
171 dilihat       28 Juli 2024

Mentan Amran Optimis Indonesia Capai Swasembada di 3 Tahun ke Depan

Jakarta, (28/7) - Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman mengaku optimis Indonesia mampu mewujudkan swasembada dalam waktu kurang dari tiga tahun ke depan. Keyakinan Amran sejalan dengan berbagai upaya pemerintah yang terus menggencarkan perluasan areal tanam (PAT) dan solusi cepat pompanisasi sebagai antisipasi kekeringan panjang akibat gelombang panas.

"Insyaallah tidak lebih dari 3 tahun kita akan swasembada kembali," ujar Mentan saat menghadiri kegiatan festival pangan nusantara Badan Pangan Nasional atau National Food Agency (NFA) di Glora Bung Karno (GBK) Jakarta, Minggu, 28 Juli 2024.

Mentan mengatakan sejauh ini persiapan demi persiapan terus dilakukan untuk meningkatkan produktivitas nasional. Di antaranya penambahan alokasi pupuk subsidi dari yang tadinya 4,5 juta ton menjadi 9,5 juta ton, kemudian pembagian benih gratis, penggunaan alsintan serta pemasangan solusi cepat pompanisasi sebagai bagian dari antisipasi kekeringan panjang.

"Oleh sebab itu kita melakukan pompanisasi ini pertama dalam sejarah pompa yang termanfaatkan sebanyak 20.559 unit per hari dan realisasinya sebesar 582.528 hektar. apa tujuannya? tujuannya adalah memompa sungai yang tidak pernah kering untuk dialirkan ke sawah. Hasilnya sudah ada, bahkan bapak presiden sudah mengunjungi 7 daerah pompanisasi dan beliau minta agar segera dipercepat karena hasilnya nyata dari yang tanam 1 kali menjadi 3 kali," katanya.

Menurut Mentan, semua upaya tersebut terbukti mampu meningkatkan produksi secara signifikan sehingga berdasarkan prognosa BPS maupun Bapanas dalam panen dua bulan ke depan Indonesia akan memiliki surplus sebesar 700 ribu ton. Dengan begitu, kata Mentan, kekurangan pangan yang penuhi dari impor bisa ditekan melalui produksi dalam negeri.

"Dan ini kerja keras kita semua termasuk kerja keras wartawan (media) karena sukses itu tidak pernah berdiri sendiri. Bukan hanya kementan saja, tetapi, wartawan, bulog dan bapanas juga bagian dari kesuksesan pemerintah di sektor pangan," katanya.

Sementara itu, Mentan menambahkan bahwa sebaran pompa telah mengairi 500 ribu hektare sawah baik yang ada di Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur maupun luar pulau jawa lainya. Dia berharap, penambahan pompa terus dilakukan melalui usulan pemerintah daerah.

"Bayangkan kalau 500 ribu hektare kita pompa dikali 5 ton saja gak usah 10 ton, itu hasilnya bisa 5 juta ton dan itu bisa mengurangi impor. Jadi sudah kelihatan efektifitasnya selama pompa kita jalankan produksi meningkat," katanya.

Kepala Bapanas/NFA Arief Prasetyo Adi mendukung upaya kementan dalam meningkatkan produksi dalam negeri sehingga ke depan Indonesia mampu memenuhi kebutuhannya secara mandiri. "Jadi yang paling benar itu adalah kita atur produksi dalam negeri dan tadi bersama dengan Bapak Menteri Pertanian sudah disampaikan," jelasnya.

__________

Terima kasih telah membaca artikel kami. Kami ingin mengajak Anda untuk terus menjelajahi dan memperdalam pengetahuan Anda. Temukan berita terbaru dan artikel bermanfaat dengan mengklik tautan berikut "Klik di sini".

Prev Next

- Humas BRMP Serealia


Pencarian

Berita Terbaru

  • Thumb
    Produksi Beras Tertinggi dalam 7 Tahun, Petani adalah Pahlawan Bangsa
    07 Apr 2025 - By Humas BRMP Serealia
  • Thumb
    Presiden Prabowo Tekankan Pentingnya Kerja Keras dan Komitmen Bangun Ketahanan Pangan
    07 Apr 2025 - By Humas BRMP Serealia
  • Thumb
    Kado Istimewa Lebaran, Serapan Bulog Naik 2000 Persen
    01 Apr 2025 - By Humas BRMP Serealia
  • Thumb
    Operasi Pasar Pangan Murah AgriPost Sukses Luar Biasa Stabilkan Harga Pangan Masyarakat
    30 Mar 2025 - By Humas BRMP Serealia
  • Thumb
    Nyepi, Upaya Umat Hindu Bali Mengevaluasi Diri
    29 Mar 2025 - By Humas BRMP Serealia

tags

Pangan Alternatif Swasembada Beras

Kontak

0811 2222 5808
-
[email protected] ; [email protected] ; www.serealia.bsip.pertanian.go.id

Jl. Dr. Ratulangi No.274, Kecamatan Lau, Kabupaten Maros, Provinsi Sulawesi Selatan, Indonesia
Kode Pos 90512
WhatsApp 0811 2222 5808

www.serealia.bsip.pertanian.go.id

© 2025 - 2025 Balai Perakitan dan Pengujian Tanaman Serealia. All Right Reserved