Kementan Gas Pol Pompanisasi di Kabupaten Barru
Maros, (11/9) - Kepala BPSI Tanaman Serealia - Kementerian Pertanian (Kementan) sebagai penanggungjawab Satgas Antisipasi Pangan Darurat wilayah Maros, Pangkep, Barru, dan Sidrap senantiasa berperan aktif mengawal progres kegiatan penambahan areal tanam (PAT) di wilayah tersebut. Menurut Kepala BPSI Tanaman Serealia - Amin Nur, saat ini PAT di 4 kabupaten tersebut telah memenuhi target yang telah ditentukan.
"Kami optimis kegiatan PAT di Maros, Pangkep, Barru, dan Sidrap dapat berjalan lancar. Insya Allah pada akhir September seluruh target dapat tercapai optimal,” ungkap Amin saat berada di Posko PAT Barru, Selasa, 10 September 2024.
Diketahui pada Rabu, 11 September 2024 Kab. Barru telah melaksanakan live streaming pada program “#16 Kementan GASPOL! - Laporan Langsung Pompanisasi dari Barru, Purworejo, dan Purbalingga” yang tayang di kanal YouTube TV Tani. Pada kesempatan tersebut Bupati Barru - Suardi Saleh menyampaikan apresiasi atas terobosan ide, gagasan, dan kebijakan Menteri Pertanian - Andi Amran Sulaiman berupa program pompanisasi dalam membantu petani menghadapi El Nino, guna meningkatkan indeks pertanaman.
Bupati Barru, juga memberikan pernyataan terkait kemanfaatan program PAT di Kab. Barru. Menurutnya pada lokasi kegiatan live yang terletak di Dusun Palla’e, Desa Lampoko, Kecamatan Balusu, Kab. Barru tersebut sebagian besar lahan hanya mengalami satu kali musim tanam, namun setelah adanya pompanisasi terjadi peningkatan menjadi dua kali bahkan dibeberapa lokasi menjadi tiga kali tanam.
“… alhamdulillah, dengan adanya program pompanisasi dari Kementan ini areal seluas 55 hektare di sini sudah panen dua kali, dan 16 hektare di antaranya sudah panen tiga kali setahun,” ujar Bupati Suardi.
“Sebentar lagi kita akan melakukan penanaman. Alhamdulillah, terima kasih Pak Menteri Pertanian,” lanjut Bupati.
Sementara itu, Staf Ahli Menteri Pertanian Bidang Lingkungan Pertanian - Prof. Yusran Jusuf, dalam pernyataannya mengungkapkan bahwa para petani bersama Bupati sangat luar biasa dalam mendukung program PAT Kementan. Sehingga program pompanisasi betul-betul membantu meningkatkan indeks pertnaman.
“Kita bisa melihat di sebelah kanan kita, lokasi yang bisa ditanami karena program pompanisasi, sedangkan yang di sebelah kiri yang belum disentuh dengan program pompanisasi masih kering,” ujar Prof Yusran.
Perlu diketahui program Penambahan Areal Tanam (PAT) merupakan program Kementerian Pertanian (Kementan) untuk meningkatkan luas tanam dan produksi pertanian nasional. Program ini bertujuan untuk menjamin ketahanan pangan dan ketersediaan pangan. Beberapa hal yang dilakukan dalam program PAT berupa Optimasi Lahan Rawa, Pompanisasi, Irigasi Perpompaan, serta Tumpang Sisip Padi Gogo.
“Harapan kita kedepan bagaimana Indonesia menjadi lumbung pangan dunia. Untuk itulah kita harus saling bergandengan tangan", ungkap Mentan Amran pada berbagai kesempatan.
Hadir dalam kegiatan Tanam Bersama Desa Lampoko, Kab. Barru,Kepala Bidang PSP Dinas Pertanian dan Hortikultura Provinsi Sulawesi Selatan - Mario Mega, Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kabupaten Barru - Ahmad, para Penyuluh Pertanian Kec. Ballusu, Kelompok Tani Taro Ada Taro Gau dan Tujuh Walie, serta Kelompok Wanita Tani Kecamatan Balusu.
__________
Terima kasih telah membaca artikel kami. Kami ingin mengajak Anda untuk terus menjelajahi dan memperdalam pengetahuan Anda. Temukan berita terbaru dan artikel bermanfaat dengan mengklik tautan berikut "Klik di sini".
__________
Reporter: Muchammad Fatchur Rizza, S.Tr.P
Redaktur: Rahmi Yuliani Arvan, S.P., M.Si
Pimpinan: Dr. Amin Nur, S.P., M.Si