• Jl. Dr. Ratulangi No. 274, Kabupaten Maros, Sulawesi Selatan, Kode Pos 90514
  • 0811 2222 5808
  • [email protected] ; [email protected] ; www.serealia.bsip.pertanian.go.id
Logo Logo
  • Beranda
  • Profil
    • Overview
    • Visi dan Misi
    • Struktur Organisasi
    • Tugas dan Fungsi
    • Pimpinan
    • Satuan Kerja
    • Sumber Daya Manusia
    • Logo Agrostandar
  • Informasi Publik
    • Portal PPID
    • Standar Layanan
      • Maklumat Layanan
      • Waktu dan Biaya Layanan
    • Prosedur Pelayanan
      • Prosedur Permohonan
      • Prosedur Pengajuan Keberatan dan Penyelesaian Sengketa
    • Regulasi
    • Agenda Kegiatan
    • Informasi Berkala
      • LHKPN
      • LHKASN
      • Rencana Strategis
      • DIPA
      • RKAKL/POK
      • Laporan Kinerja
      • Capaian Kinerja
      • Laporan Keuangan
      • Laporan Realisasi Anggaran
      • Laporan Tahunan
      • Daftar Aset/BMN
      • Laporan PPID
      • Indeks Kepuasan Masyarakat
    • Informasi Serta Merta
    • Informasi Setiap Saat
      • Daftar Informasi Publik
      • Standar Operasional Prosedur
      • Daftar Informasi Dikecualikan
      • Kerjasama
  • Publikasi
    • Buku
    • Pedum dan Juknis
    • Infografis
    • Siaran Pers
  • Reformasi Birokrasi
    • Manajemen Perubahan
    • Deregulasi Kebijakan
    • Peningkatan Kualitas Pelayanan Publik
    • Penataan dan Penguatan Organisasi
    • Penataan Tata Laksana
    • Penataan Sistem Manajemen SDM
    • Penguatan Akuntabilitas
    • Penguatan Pengawasan
  • Kontak

Berita BRMP Serealia

Balai Perakitan dan Pengujian Tanaman Serealia

Thumb
949 dilihat       30 Januari 2024

Bukan Sembarang Army, Kenalin Fall Armyworm!

Hama Spodeptera frugiperda atau fall army warm (FAW) termasuk dalam ordo Lepidoptera : noctuidae. Dalam proses perkembangannya S. frugiperda terdiri dari 4 fase perkembangan, yaitu telur, larva, pupa, dan imago. Ngengat S. frugiperda meletakkan telur secara berkelompok pada permukaan daun terutama daun bawah dekat dasar tanaman. Telur berwarna putih bening atau hijau pucat kemudian berangsur-angsur berwarna hijau kecokelatan hingga cokelat. Terkadang ditutupi bulu halus berwarna putih hingga kecokelatan. Stadia perkembangan telur berkisar 2-3 hari. Larva berwarna pucat kemudian berangsur-angsur menjadi hijau muda hingga cokelat dan semakin gelap menjelang pembentukan pupa.

Stadia perkembangan larva sekitar 12-20 hari. Stadia pupa terjadi di dalam tanah. Pupa berwarna coklat gelap. Perkembangan pupa berlangsung 12-14 hari sedangkan ngengat sekitar 2-3 minggu. Pada kondisi optimum, seekor ngengat betina dapat meletakkan 1.500-2.000 telur selama hidupnya.

Bagaimana Fall Army Warm Menyerang?

Larva merusak tanaman dengan memakan jaringan daun dan meninggalkan lapisan epidermis yang transparan. Pada stadia perkembangan lebih lanjut, larva akan membuat lubang gerekan dan memakan tepi daun hingga bagian dalam. Kerusakan berat biasanya menyisakan tulang daun dan batang tanaman jagung. Tingkat kerugian bervariasi tergantung umur tanaman, varietas, dan teknik budidaya yang diterapkan.

Bagaimana Cara Pengendaliannya?

Pengendalian hama FAW dilakukan secara terpadu dengan mengkombinasikan beberapa teknologi pengendalian.

  1. Pengendalian secara kultur teknis terutama dengan penggunaan benih yang sehat, varietas moderat tahan, pengaturan waktu tanam, penanaman serentak, sistem tanam polikultur maupun penolahan tanah yang tepat.
  2. Pengendalian secara mekanik dengan mengumpulkan dan memusnahkan stadia perkembangan yang ditemukan di lapangan.
  3. Pengendalian hayati dengan pemanfaatan musuh alami dari golongan Parasitoid antara lain; Telenomus remus, Chelonus insularis, Cotesia marginiventris, Trichogramma spp. Predator Doruluteipes sp, Euborillia annulipes, kumbang kepik. Beberapa entomopathogen potensial untuk pengendalian S. frugiperda  antara lain: Spodoptera frugipersa Multycapsid, Nucleaopolyhedro virus (SFMPV), cendawan Metarhizium anisopliae, M. ileyi, Beauveria bassiana, bakteri Bacillus thuringensis.
  4. Pengendalian secara kimiawi dengan menggunakan insektisida berbahan aktif emamectin benzoat, spray lufenuron, gamma cyhalothrin, dan flubendiamide. Lakukan aplikasi insektisida dengan memperhatikan kaidah 5 tepat.

__________

Terima kasih telah membaca artikel kami. Kami ingin mengajak Anda untuk terus menjelajahi dan memperdalam pengetahuan Anda. Temukan berita terbaru dan artikel bermanfaat dengan mengklik tautan berikut "Klik di sini".

Prev Next

- Humas BRMP Serealia


Pencarian

Berita Terbaru

  • Thumb
    Produksi Beras Tertinggi dalam 7 Tahun, Petani adalah Pahlawan Bangsa
    07 Apr 2025 - By Humas BRMP Serealia
  • Thumb
    Presiden Prabowo Tekankan Pentingnya Kerja Keras dan Komitmen Bangun Ketahanan Pangan
    07 Apr 2025 - By Humas BRMP Serealia
  • Thumb
    Kado Istimewa Lebaran, Serapan Bulog Naik 2000 Persen
    01 Apr 2025 - By Humas BRMP Serealia
  • Thumb
    Operasi Pasar Pangan Murah AgriPost Sukses Luar Biasa Stabilkan Harga Pangan Masyarakat
    30 Mar 2025 - By Humas BRMP Serealia
  • Thumb
    Nyepi, Upaya Umat Hindu Bali Mengevaluasi Diri
    29 Mar 2025 - By Humas BRMP Serealia

tags

Budidaya Jagung Terstandar Pengendalian OPT Teknologi Budidaya

Kontak

0811 2222 5808
-
[email protected] ; [email protected] ; www.serealia.bsip.pertanian.go.id

Jl. Dr. Ratulangi No.274, Kecamatan Lau, Kabupaten Maros, Provinsi Sulawesi Selatan, Indonesia
Kode Pos 90512
WhatsApp 0811 2222 5808

www.serealia.bsip.pertanian.go.id

© 2025 - 2025 Balai Perakitan dan Pengujian Tanaman Serealia. All Right Reserved