• Jl. Dr. Ratulangi No. 274, Kabupaten Maros, Sulawesi Selatan, Kode Pos 90514
  • 0811 2222 5808
  • [email protected] ; [email protected] ; www.serealia.bsip.pertanian.go.id
Logo Logo
  • Beranda
  • Profil
    • Overview
    • Visi dan Misi
    • Struktur Organisasi
    • Tugas dan Fungsi
    • Pimpinan
    • Satuan Kerja
    • Sumber Daya Manusia
    • Logo Agrostandar
  • Informasi Publik
    • Portal PPID
    • Standar Layanan
      • Maklumat Layanan
      • Waktu dan Biaya Layanan
    • Prosedur Pelayanan
      • Prosedur Permohonan
      • Prosedur Pengajuan Keberatan dan Penyelesaian Sengketa
    • Regulasi
    • Agenda Kegiatan
    • Informasi Berkala
      • LHKPN
      • LHKASN
      • Rencana Strategis
      • DIPA
      • RKAKL/POK
      • Laporan Kinerja
      • Capaian Kinerja
      • Laporan Keuangan
      • Laporan Realisasi Anggaran
      • Laporan Tahunan
      • Daftar Aset/BMN
      • Laporan PPID
      • Indeks Kepuasan Masyarakat
    • Informasi Serta Merta
    • Informasi Setiap Saat
      • Daftar Informasi Publik
      • Standar Operasional Prosedur
      • Daftar Informasi Dikecualikan
      • Kerjasama
  • Publikasi
    • Buku
    • Pedum dan Juknis
    • Infografis
    • Siaran Pers
  • Reformasi Birokrasi
    • Manajemen Perubahan
    • Deregulasi Kebijakan
    • Peningkatan Kualitas Pelayanan Publik
    • Penataan dan Penguatan Organisasi
    • Penataan Tata Laksana
    • Penataan Sistem Manajemen SDM
    • Penguatan Akuntabilitas
    • Penguatan Pengawasan
  • Kontak

Berita BRMP Serealia

Balai Perakitan dan Pengujian Tanaman Serealia

Thumb
1326 dilihat       23 Februari 2024

Beras Maros Siap Banjiri Pasar Nasional

Pemerintah Kabupaten Maros, Sulawesi Selatan optimis dapat memenuhi kebutuhan beras di masa panen raya Februari 2024. Pasalnya, potensi luas lahan padi Kabupaten Maros yang tengah dipanen tahun ini mencapai 26.617 hektar dan diperkirakan mampu memperkuat ketahanan pangan lokal maupun nasional.

Kepala Dinas Tanaman Pangan Kabupaten Maros, Agustam mengatakan bahwa wilayah sentra padi Kabupaten Maros merupakan salah satu penghasil padi terbesar di Sulawesi Selatan dengan Rata-rata produktivitas mencapai 5,8 ton. Menurut dia, angka tersebut dapat bertambah seiring besarnya perhatian pemerintah pusat dalam hal ini Kementerian Pertanian (Kementan). "Alhamdulilah kami terus mendapat perhatian dari jajaran Kementan, termasuk dalam urusan benih dan mekanisasi sehingga kami optimis Kabupaten Maros dapat memperkuat pangan nasional," ujar Agustam usai meninjau jalanya panen raya di Desa KT Karaeng Loe dan Desa Bonto Tallasa, Kecamatan Simbang, Kabupaten Maros, Jumat, 23 Februari 2024. 

Agustam mengatakan, sesuai arahan Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman panen raya tahun ini akan dipercepat untuk melanjutkan akselerasi tanam sehingga indeks pertanaman bisa bertambah menjadi 3 hingga 4 kali tanam. "Yang pasti kami terus tingkatkan produksi padi kita untuk memperkuat ketahanan pangan nasional. Dan kami juga optimis hasil panen tahun ini dapat mencukupi kebutuhan pasar," katanya. 

Tak hanya Maros, panen raya padi juga dilakukan para petani di Jawa Tengah dan Jawa Timur. Kegiatan panen diperkirakan akan membanjiri ketersediaan beras di seluruh pasar Indonesia. Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Jawa Timur, Dydik Rudy Prasetya mengatakan bahwa panen tahun ini mengalami peningkatan luas panen dari yang tadinya 51.741 ha di bulan Januari menjadi 108.435 ha pada bulan Februari. Luasan tersebut akan meningkat pada bulan Maret sebesar 361.151 hektare.

"Sementara untuk surplus beras bulan Februari diperkirakan mencapai 10.926 ha. Sedangkan untuk surplus di bulan Maret bisa mencapai 922.822. Jika kita melihat angka ketersediaan beras berdasarkan stok tahun lalu makan sebenarnya tidak kekurangan ketersediaan beras karena secara komulatif masih ada sisa stok tahun lalu jika di tambahkan panenan januari dan Februari maka masih ada surplus sekitar 2.8 juta ton. Saya yakin Indonesia banjir gabah," ungkap Dydik. 

Sementara Kepala Dinas Pertanian dan Perkebunan Jawa Tengah, Supriyanto mengaku optimis dengan kinerja produksi padi tahun ini yang mampu menambah stok beras hingga berlipat-lipat. Apalagi kata dia, pemerintah melalui Kementerian Pertanian secara intens terus memberikan bantuan benih secara gratis. "Dari Jawa Tengah kami sangat yakin dan juga optimis pasokan beras hasil panen petani mampu memenuhi kebutuhan dalam negeri," jelasnya.

Melalui berbagai kesempatan, Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman mendorong berbagai daerah di Indonesia untuk memperkuat akselerasi produksi padi dan jagung sebagi komoditas andalan masa depan bangsa. Saat ini, Amran sedang mengoptimasi lahan rawa dengan target 10 juta hektare. Menurut Amran target tersebut bisa terwujud dan mampu mewujudkan Indonesia lumbung pangan dunia.

__________

Terima kasih telah membaca artikel kami. Kami ingin mengajak Anda untuk terus menjelajahi dan memperdalam pengetahuan Anda. Temukan berita terbaru dan artikel bermanfaat dengan mengklik tautan berikut "Klik di sini".

Prev Next

- Humas BRMP Serealia


Pencarian

Berita Terbaru

  • Thumb
    Presiden Prabowo Tekankan Pentingnya Kerja Keras dan Komitmen Bangun Ketahanan Pangan
    07 Apr 2025 - By Humas BRMP Serealia
  • Thumb
    Produksi Beras Tertinggi dalam 7 Tahun, Petani adalah Pahlawan Bangsa
    07 Apr 2025 - By Humas BRMP Serealia
  • Thumb
    Kado Istimewa Lebaran, Serapan Bulog Naik 2000 Persen
    01 Apr 2025 - By Humas BRMP Serealia
  • Thumb
    Operasi Pasar Pangan Murah AgriPost Sukses Luar Biasa Stabilkan Harga Pangan Masyarakat
    30 Mar 2025 - By Humas BRMP Serealia
  • Thumb
    Nyepi, Upaya Umat Hindu Bali Mengevaluasi Diri
    29 Mar 2025 - By Humas BRMP Serealia

tags

Panen Raya Produksi Padi

Kontak

0811 2222 5808
-
[email protected] ; [email protected] ; www.serealia.bsip.pertanian.go.id

Jl. Dr. Ratulangi No.274, Kecamatan Lau, Kabupaten Maros, Provinsi Sulawesi Selatan, Indonesia
Kode Pos 90512
WhatsApp 0811 2222 5808

www.serealia.bsip.pertanian.go.id

© 2025 - 2025 Balai Perakitan dan Pengujian Tanaman Serealia. All Right Reserved